Senin, 30 Juli 2012
berbuka :)
waaaahhh,,, minuman ini sangat segar sekali, minuman buka puasa pada kesempatan ini adalah teh hangat dan es cincau melon+ selasih. Eeemmm segar :)
eeiiittss ada gorengan,, hehe..
Nah,, ini adalah urap/lawar buatan Mama,, di jamin enak teman...
isinya sayuran seperti kacang panjang, tauge, wortel ditambah dengan kelapa yang dibubuhi dengan bumbu-bumbu.
selamat berbuka :)
Minggu, 29 Juli 2012
Aku, Karirku, dan Tumor di Rahimku
5 tahun pernikahanku dengan Uda Rahmat, akhirnya sosok malaikat kecil yang selalu kami dambakan hadir di kehidupan keluarga kecil kami. Sejak didiagnosa oleh dokter kandungan 5 tahun lalu kalau aku terkena tumor rahim, rasanya tidak ada harapan lagi bagiku untuk bisa mendampingi Uda sebagai seorang istri dan Ibu seutuhnya. Pemeriksaan kesehatan reproduksi yang kami lakukan sebelum menikah itu, telah mengubah asa dan harapanku untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan bersama Uda Rahmat. Aku merasa menjadi wanita yang tidak sempurna yang nantinya tidak bisa melahirkan seorang anak. Aku sangat sedih dan malu kepada seluruh keluarga, terutama kepada Uda Rahmat, karena semua keperluan pernikahan sudah hampir selesai dan tinggal menunggu hari pernikannya. Aku menangis tersedu-sedu di pelukan Mamaku dan mengatakan akan membatalkan pernikahan itu, dan Mama berkata kalau hal itu akan dibicarakan dalam rapat keluarga untuk mencari jalan keluar yang terbaik dan yang terpenting adalah bagaimana keputusan Uda dengan Aku sendiri sebagai sepasang yang akan menjalani pernikahan itu.
Malam itu, berdiri di ujung rak-rak buku dan ditemani dengan sisa-sisa hujan yang sejak 2 jam lalu membasahi seluruh kota, tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulutku dan Uda Rahmat bingung dengan tingkahku. Melihat diriku yang sejak tadi hanya diam dan muram sambil memandangi tetes-tetes air pada kaca toko buku itu, Uda tidak berani bertanya dan hanya bisa menungguku untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Sejak tadi dia membaca sinopsis buku-buku yang terpajang di sepanjang rak buku dekat aku berdiri. Sesekali dia medekatiku dan memanggil namaku dan aku hanya diam seribu bahasa.
Dan untuk kesekian kalinya dia berusaha untuk memancingku untuk berbicara, “ Ada apa denganmu Ta? Sejak tadi Uda perhatikan kamu hanya diam saja, katanya mau membeli buku tentang kesehatan kandungan, tapi mengapa kamu hanya berdiri diam? Kamu marah sama Uda? Uda ada salah ya?” Sejenak tidak ada respon dariku yang tetap saja diam, dan namanya juga masih penasaran dengan tingkahku, dia tidak putus asa dan mengulang untuk bertanya lagi. “ Kamu sakit Ta?” Aku hanya menggeleng dan menatap dia penuh arti, seraya berkata dalam hati “ Maafkan aku Da, pasti ini keputusan yang berat bagimu, meskipun kita udah saling sayang dan mencintai, tapi ini pasti jadi bahan pertimbanganmu untuk menikahiku. Aku malu padamu nantinya tidak bisa memberikan keturunan”. Kalimat itu tidak bisa terucapkan olehku karena terkalahkan oleh perasaan bersalah. Yang ada hanya air mata yang mengalir hangat di pipiku di malam yang dingin itu. Melihat aku menangis, dia langsung memegang bahuku dan seraya berkata, “ Ta, Uda tidak memaksa kamu untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi Uda tidak tega melihatmu menangis dan menyimpan semua masalah sendiri. Kita ini sudah hampir menikah, sebentar lagi akan menjadi suami- istri dan menjadi ayah dan bunda untuk anak-anak kita nantinya. Apa yang menjadi masalahmu, pasti itu menjadi masalah Uda juga. Pasti kamu mengerti apa yang Uda katakan Ta”. Melihat keyakinan dan kesungguhan Uda untuk menikahi aku dan mendengar kata “anak” yang terlontarkan dari perkataan dia, tambah miris dan sedih rasanya. Air mataku semakin mengalir deras dan aku terisak. Melihat aku terisak, spontan Uda memelukku untuk menenangkanku. Tanpa menghiraukan semua pandangan orang-orang yang berada dalam toko buku itu, Uda masih memelukku dan tangisku semakin menjadi. Aku tidak tahu untuk memulai pembicaraan masalah ini. Keputusanku untuk membatalkan pernikahan sangat bertolak belakang dengan rasa sayang dan cintaku. Masih dalam tangisku, dia berkata, “ Sekarang sudah jam 10 malam, toko buku ini mau tutup sebentar lagi, mari kita pulang. Tenangkan pikiranmu dulu dan jika memungkinkan kamu ingin bercerita dengan Uda, pasti Uda dengarkan dengan baik. Kami pun beranjak dari toko buku tersebut dan menuju parkiran. Sewaktu menutup pintu toko buku itu, aku memberanikan diri untuk berkata “ Uda, maafkan aku, pernikahan kita sebaiknya dibatalkan saja”. Dentuman pintu yang tertutup itupun mengalahkan terkejutnya Uda saat mendengar perkataanku. Terlihat dari raut wajahnya yang terkejut dan tidak percaya sama sekali dengan perkataanku. Genggaman tangannya semakin kuat aku rasakan saat itu. Aku masih terus menangis dan ingin berlari ke parkiran. Tapi terhahan oleh genggaman tangannya yang sangat kuat. “ Ta, ada apa denganmu Ta? Mengapa kamu berbicara seperti itu? Jangan main-main dengan perkataanmu Ta” ujarnya serius. Dan aku hanya bisa menangis, memberontak melepaskan tanganku dari genggamannya. Aku berlari ke parkiran dan dia mengejarku di tengah hujan deras yang turun lagi sejak keluar dari toko buku. Mobil kami diparkir lumayan jauh dari toko dan terang saja kami seperti kucing dan anjing yang saling berkejaran ditengah hujan deras, tidak mempedulikan perhatian orang-orang di pinggiran toko buku yang sejak tadi menunggu berteduh. Mereka hanya melihat seolah menyaksikan drama korea di tengah hujan. Tanganku dapat dipegangnya kembali seraya memegang bahuku di tengah hujan deras, “ Ta, Uda tidak mengerti perkataanmu tadi dan tolong jelaskan”. Melihat ketegasan matanya yang menandakan bahwa dia marah dan tidak mau dengan ketidakpastian ini, akhirnya di tengah hujan deras itu aku langsung berkata apa yang sebenarnya terjadi. “ Uda, kemaren siang Aku ke dokter tempat kita melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi, dari hasil laboratorium mengenai kandunganku yang ada bermasalah seperti dokter katakan sewaktu kita melakukan pemeriksaan kemaren, Aku didiagnosa terkena tumor rahim. Dokter berkata kemungkinan untuk punya anak sangat kecil, karena jika hamil pasti akan mengancam kesehatanku, dan ini perlu pengobatan dan terapi yang panjang jika memang ingin punya anak. Jika tidak mau mengambil resiko, maka rahimku akan diangkat dan pastinya seumur hidup Aku tidak akan bisa mengandung anak dan tidak bisa memberikan keturunan kepada Uda. Aku malu dan merasa bersalah padamu, Aku tidak mau Uda kecewa nantinya karena Aku tidak bisa punya anak. Aku malu pada keluarga, Aku malu dan Aku takut Da,,, Aku...” Tak sanggup lagi rasanya melanjutkan penjelasan ini, terasa pedih dan sedih sekali. “ Ta.. mengapa kamu berpikiran seperti itu dan mengambil keputusan seperti itu. Kamu gegabah dan Uda mengerti posisimu sekarang sepeti apa, tapi apa pun yang terjadi sama kamu, kita akan berusaha keras untuk menyembuhkan penyakitmu sayang. Jangan ada ketakutan-ketakutan seperti yang kamu jelaskan itu, semua sudah diatur oleh tuhan. Yang terpenting setelah kita menikah nanti, kita terus berusaha menyembuhkan penyakitmu, kita cari dokter yang hebat yang bisa membantu menyembuhkan penyakitmu. Jangan takut dengan masalah anak, anak itu pemberian tuhan dan jika tuhan menakdirkan kita tidak punya anak, maka kita akan adopsi anak. Tapi jika takdir tuhan berkata lain, pasti kita mempunyai anak-anak yang manis, shaleh dan insyaAllah bisa menjadi presiden nantinya. Jangan takut akan hal ini sayang, yang terpenting kita berusaha semaksimal mungkin untuk berobat, pasti ada tangan tuhan di dalamnya yang akan membantu kita, percayalah itu. Keluarga kita pasti mengerti dan mendo’akan kesembuhanmu Ta. Uda memutuskan menikah denganmu karena ingin hidup bahagia selalu di sampingmu sampai akhir hayat. Uda sayang dan cinta kamu Ta, jadi Uda tidak mau mendengar kata-kata batal nikah. Jangan seperti anak kecil yang langsung takut atas vonisan yang belum tentu buruk akhirnya. Percayalah bahwa rencana tuhan itu indah, tuhan memberi cobaan ini agar kita makin kuat dan kokoh dalam hubungan ini. Kamu mengerti kan Ta?” Mendengar semua penjelasan dia saat itu seperti ada cahaya yang sangat terang dalam gelap gulitanya dunia yang aku rasakan. Damai dan tenang aku rasakan saat mendengarkan penjelasannya. Isak tangisku mereda dan dalam tatapan teduhnya itu semakin menguatkan aku dalam cobaan itu. Sifat inilah yang membuatku nyaman dengannya, sifatnya yang tenang, dewasa dan bijak inilah yang membuat hubungan kami langgeng hingga sampai pada titik ini. Dalam tatapannya yang teduh, tergurat senyumannya yang mengisyaratkan sayang yang besar padaku. Aku langsung memeluknya “ Uda tidak kecewa denganku? Uda tidak marah denganku” tanyaku untuk memastikan penjelasannya tadi. “ Uda tidak kecewa dan tidak pernah marah padamu Ta, justru dengan sifat kekanak-kanakanmu yang buat Uda kesal. Jadi kalau ada masalah, cerita secara jujur pada Uda, jangan di simpan” sambil memandangku dia tersenyum lebar. “ Ayo kita pulang, baju kita sudah basah semua, nanti kamu sakit” ajak Uda dan kami berlari ke mobil. Dan alam pun seperti merasakan apa yang sedang terjadi pada kami, hujan berhenti dan tinggal rinai-rinai yang menemani kami dalam perjalanan pulang. Hari pernikahan itu tiba, dengan memakai pakaian adat asli minang, kami bersanding di pelaminan. Semua keluarga tampak bahagia terutama Uda yang selalu tersenyum sumringah menyambut tamu-tamu yang datang. Semua permasalahan sudah dibicarakan dalam keluarga dan semua keluarga memahami kondisi itu. Aku sangat bersyukur mempunyai suami dan keluarga seperti mereka. Ada perasaan tenang dan aku bahagia melihat dia tersenyum seperti tanpa beban. Aku sudah berjanji tidak akan sedih dan harus kuat menjalani semunya bersamanya, berjalan menapaki rumah tangga dengannya. Hari bahagia itu berjalan lancar dan penuh kebahagiaan dan canda tawa. Hari-hari berikutnya, kami menjalani biduk rumah tangga dengan harmonis dan bahagia. Semua kegiatan rumah tangga dapat aku lakukan dengan baik sebagai seorang istri. Tugas dan kewajiban seorang istri aku lakukan dengan baik dan sepenuh hati, melayani suami dan membuat suami ridho atas diriku adalah kebahagiaan yang luar biasa. Aku sangat bersyukur pada tuhan. Semua rutinitas berjalan lancar, aku yang bekerja di salah satu bank swasta masih terus bekerja dan suamiku yang bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan semakin giat bekerja dan alhamdulillah karirnya semakin menanjak. Begitupun dengan pengobatan yang terus kami usahakan. Setiap bulannya aku dan Uda yang sudah menjadi suamiku itu pergi ke dokter spesialis kandungan untuk memeriksakan kesehatan rahimku. Berjalan 3 tahun usia perkawinan kami, pagi itu ketika ingin sarapan pagi menjelang berangkat kerja, aku marasakan mual dan ingin muntah. Karena dianggap biasa saja, akhirnya aku pergi berangkat kerja juga, namun siangnya kepalaku pusing dan ingin pingsan. Aku kuatkan saja hingga sampai sorenya pulang kerja. Aku merasa pusingnya tidak hilang dan masih ada mual-mual, maka sepulang kerja aku langsung ke dokter kandunganku untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rahimku. Setelah dilakukukan pemeriksaan, dokterpun tersenyum padaku dan memberi selamat kepadaku. Dia mengatakan bahwa aku hamil. Aku merasa senang sekali dan mengucapkan syukur alhamdulillah mendengarnya “ Tapi bagaimana dengan kondisi kesehatan Aku nantinya pada saat hamil, Dok?” tanyaku sedikit khawatir. “ Kandunganmu akan terus dipantau agar tetap sehat ” jawab dokter dengan singkat. Dan aku buru-buru pulang ke rumah memberi kabar gembira pada suami dan keluargaku. Setiba di rumah aku langsung masuk rumah dan menemui Mamaku yang kebetulan nginap beberapa hari di rumah. Mama sangat senang sekali dan memelukku seraya berkata “ Alhamdulillah sayang, rencana tuhan itu indah, semua cobaan harus dihadapi dengan ikhlas dan terus berusaha, maka inilah jawaban tuhan, dia memberimu hadiah indah” seru Mama. “ Alhamdulillah Ma, oya Ma, tadi Tata nelpon Uda, katanya bentar lagi pulang. Dia belum Tata kasih tahu Ma, biar nanti kasih kejutan saja”. “ Iya deh” seru Mama sambil tersenyum sumringah. Usai Maghrib, suamiku nyampai rumah. Ketika itu aku baru selesai shalat maghrib dan langsung menyambutnya dengan mencium tangannya seraya berkata “ Uda, alhamdulillah Tata hamil, tadi sepulang kerja Aku ke dokter kita dan setelah diperiksa katanya aku hamil” senyumku melebar setelah menekankan kata hamil di akhir kalimat. Tanpa disangka suamiku langsung sujud syukur mendengar kalau aku hamil, dia menangis bahagia dan langsung memelukku. “ Alhamdulillah ya Allah, engkau mendengar do’a-do’a kami dan memberi jawaban atas usaha kami, selamat ya sayang” ucap suamiku tersenyum senang. “ Alhamdulillah Da, tapi kata dokter tumor di rahimku ini bisa menghambat pertumbuhan janinku dan bisa saja tiba-tiba terjadi keguguran kalau kerja terlalu berat atau stress berat” jelasku pada suamiku. “ InsyaAllah kita bersama-sama menjaga kesehatan janin kita sampai dia lahir dan menjaga kesehatanmu” ujar suamiku dengan rona muka senang. Semua anjuran dokter kami lakukan demi kesehatan janin dalam kandungaku. Suamiku sangat protektif menjagaku sampai-sampai semua urusan rumah sekarang diserahkan pada pembantu. Aku disuruh istirahat yang banyak. Namun, aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku sebagai pegawai bank yang sudah senior dan teladan. Aku pasti mengambil cuti nantinya kalau sudah mendekati lahiran dan untuk sekarang ini aku masih terus bekerja. Menjadi pegawai bank adalah cita-citaku dari kecil, jadi aku sangat menyenangi pekerjaanku. Namun, aku sering diingatkan dokter dan suamiku kalau porsi kerjanya harus dikurangi. Aku terkadang bandel dan pernah beberapa kali mengadakan rapat dengan karyawan lainnya dan direktur ke luar kota. Hal ini membuat kondisi tubuhku sedikit drop. Tapi aku biasanya segera ke dokter langganan untuk berobat dan biasanya kondisi tubuh segar lagi. Memasuki usia kahamilan 4 bulan, aku sering merasakan rasa nyeri di perutku dan rasa tertekan pada bagian perut bawah. Aku membicarakan hal itu pada suamiku dan kami sering mengunjungi dokter kandungan untuk konsultasi. Dokter menyarankan kalau aku tidak bekerja dulu sementara waktu sampai melahirkan karena takut terjadi komplikasi. Jadi aku diharuskan untuk istirahat total. Namun, aku masih juga kerja, tapi pulangnya tidak sampai sore, sekitar jam 1 udah beristihat di rumah. Minggu pagi itu aku sedang memasak di dapur ditemai pembantu. Sewaktu ingin mengambil mangkok, tiba-tiba saja perutku keram, nyeri dan bagian bawahnya terasa sangat menekan. Aku menghentikan masakku dan beranjak ke kamar, setiba di kamar aku kaget melihat darah yang banyak keluar dan berteriak, suamiku langsung masuk ke kamar dan membawaku ke rumah sakit. Akhirnya kandunganku tidak bisa bertahan, aku keguguran dan kehilangan buah hatiku. Tampak raut kecewa di muka suamiku. Aku hanya bisa menangis, Mama dan keluargaku yang lain ikut bersedih. Dokter mengatakan bahwa keadaan tumorku semakin memburuk setelah keguguran itu. Dokter memberikan 2 plihan, jika memang masih ingin mempunyai anak, maka aku harus istirahat total dan dipantau terus dengan pengobatan serta terapi medis atau jika masih ingin bekerja, maka tomor harus diangkat besta rahimnya, maka kemungkinan hamil tidak ada lagi. Akhirnya aku dan suami memilih untuk tetap berusaha mendapatkan anak. Demi mendapatkan anak, aku berhenti bekerja dan menetap di rumah. Karirku sebagai pegawai bank sudah kulepas dan ingin fokus pada program mendapatkan anak. Selama 8 bulan istirahat total, akhirnya aku hamil lagi dan untuk kedua kalinya ini aku benar-benar menjaga kandunganku hingga akhirnya sampai pada usia 9 bulan. Menjelang menghitung hari menjelang melahirkan, malam itu aku pergi bersama suamiku menghadiri hajatan bos perusahaan tempat suamiku bekerja. Setiba memasuki gedung tempat hajatan, tiba-tiba perutku sakit dan meregang. Rasa itu seperti yang aku rasakan sewaktu keguguran kemaren. Tanpa pamit kepada yang punya hajatan, suamiku langsung membawaku ke rumah sakit. Perdarahn hebat itu terjadi lagi, aku sudah kehabisan darah tapi perjalanan masih jauh. Suamiku sangat cemas dan sekuat mungkin menaikkan kecepatan mobil agar sampai ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit, dokter mengatakan kondisiku sudah shock dan kehilangan banyak darah. Dokter menyuruh transfusi darah agar bisa dilakukan operasi sesar untuk mengeluarkan bayi kami yang sudah sangat kritis di dalam perutku. Untuk dikeluarkan secara normal tidak mungkin, karena kondisiku sangat lemah. Jalan sesar akhirnya di pilih untuk menyalamatkan aku dan bayiku. Dalam konsis kritis itu dokter memanggil suamiku untuk meminta izin apakah boleh rahimku diangkat karena kondisi tumor itu sudah sangat parah dan bisa akan menyebar ke organ lain jika tidak diangkat juga. Akhirnya suamiku mengizinkan pengangkatan tumor dan rahimku. Dan proses sesar berjalan lancar, akhirnya kami dianugrahi bayi perempuan yang cantik mirip aku. Hidung dan bibirnya mirip suamiku. Senangnya aku akhirnya mendapatkan anak. Tapi ada perasaan sedih yang kurasakan karena rahimku diangkat dan tidak akan mempunyai anak lagi. Rasa syukur tetap kami panjatkan kepada tuhan karena bagaimanapun juga do’a kami dikabulkan untuk mendapatkan anak, walaupun hanya 1 orang. Dari pengalaman hidup ini, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa sesuatu yang kita inginkan haruslah diusahakan semaksimal mungkin, tidak boleh menyerah dan yang terpenting harus ikhlas akan semua yang terjadi. Terima kasih tuhan. by : Yuliza Chyntia Utami
Jumat, 27 Juli 2012
menu bukaan pada puasa ke 6
menu buka hari ini adalah es blewah/timun suri, kue ongol-ongol, kue bika, risoles, sup sayur+daging dan sambal goreng terong, tahu. Yummi :)
tidak lupa dan pasti selalu ada teh hangat sebagai minuman pembuka untuk berbuka.
usai berbuka, kami sekuarga besar shalat maghrib dan taraweh bersama di rumah nenek. Kebiasaan dalam keluarga kami, setiap malam Jum'at seluruh keluarga harus berkumpul untuk shalat dan yasinan bersama. Karena ini bulan puasa, maka ditambah dengan acara buka dan makan bersama keluarga besar.
pada kesempatan ini, Aku lupa untuk mengambil gambar bukaan yang terhidang di rumah nenek. Foto di atas adalah menu bukaan yang diambil di rumahku. Selain menyiapkan menu bukaan di rumah nenekku, bukaan untuk di rumahku juga disiapkan oleh mama.
saksikan menu-menu bukaan selanjutnya teman :)
Kamis, 26 Juli 2012
menu berbuka puasa
jangan ngiler ya teman2,, hehehe :)
pada kesempatan kali ini temanya tentang menu berbuka dan mungkin ada blog2 selanjutnya tentang menu buka puasa, ikuti terus blog saya ya teman :)
nah, ini es cendol buatan Mama.. enak dan segar sekali teman,, usai minum teh hangat, kami langsung menyantap es cendol ini,, Aku suka es cendol :)
kalau ini beberapa kue bukaan, ada kue lopis dan beberapa gorengan beserta sambalnya.. hehehe.. aku suka kue lopis :)
eeemm,, kalau yang ini gulai opor ayam, sambal tomat tumis dan gado-gado buatan Mama... ini menu favoritku, aku paling suka gado-gado... enak teman :)
ikuti blog saya berikutnya yang akan menyajikan menu-menu buka puasa :)
cinta itu adil
Cinta itu adil. Jika tidak adil, pasti itu bukan cinta.
----------------
Rasa bersalah, malu, penyesalan, kerinduan untuk kembali, dan minder karena merasa telah menghinakan dirinya sendiri - adalah biaya yang harus dibayar oleh pengingkar cinta.
Maka,
Jika dia tetap setia kepadamu walau apa pun, itu berarti Tuhan menghadiahimu dengan cinta yang tak ternilai.
Tetapkanlah hatimu hanya pada satu cinta, baktikanlah dirimu bagi kebahagiaannya, hadiahkanlah seluruh hidupmu bagi kesediaannya untuk menua bersamamu dalam kemudahan dan kesulitan.
Setialah kepadanya.
Jika engkau ingin menjadi seadil-adilnya pribadi, satukanlah cintamu hanya untuknya sebagaimana dia menyatukan cintanya hanya untukmu.
Yang selain itu tidak adil.
Dan yang di luar keadilan tidak akan memuliakanmu.
By : Mario Teguh
Rabu, 25 Juli 2012
keponakan2_ku mandi bola :)
yeeeeeeeeee... asyik lihat keponakan2_ku mandi bola...
tadi pagi mereka udah nongkrong di rumahku, biasa rumahku jadi basecamp para keponakanku untuk main.. hehe.. apalagi kalau udah masuk waktu liburan, rumahku jadi taman kanak-kanak bagi mereka. Karena aku jarang di rumah dikarenakan kuliah di kota lain, maka hal-hal seperti ini membuatku sangat senang dan melepaskan stress ku dari semua rutinitas kuliah. Karena udah wisuda dan menunggu antrian co-ass di Medan, Aku lumayan ada waktu di rumah dan terang saja semua keponakanku datang berkumpul. Aku senang :)
mereka semua adalah anak2 dari sepupuku, mereka lucu2 sekali. Apalagi Mama sangat senang dengan anak kecil, mangkanya kalau ada waktu libur seperti ini mereka datang ke rumahku bareng ibu2 mereka. Kebetulan ada aku di Bengkulu, ini kesempatanku untuk bermain bersama mereka... hehehhee :)
yyeeeeeaaaaahhhh :)
yeee ... yeeee... yeeee.. yeeeee... yeaaahh.. nah ini yel-yel ala keponakan2ku :)
sangat terhibur rasanya.. Aku senang :)
nah teman-teman, aku akan menampilkan beberapa foto keponakanku... mari ikuti aku :)
nah, foto di atas waktu mereka belum mandi, masih main dengan bola2... mereka asyik sendiri bermain, gak tau kalau sedang di foto.
Eeits ada yang lihat2.. ini namanya Keyla, imut2 dan cantik kan? hehe
nah, kalau yang ini namanya Abi, anaknya aktif sekali dan sedikit nakal. Lihat gayanya mau melempar bola,, hehehehe.. lucu kan teman :)
yeee..yee.. saatnya mandi :)
senang lihat mereka main-main air, tawa mereka buat kita senang :)
saking enaknya mereka main air,, mereka gak mau selesai2 lagi, gak mau keluar dari kolam kecil itu,, hehe
apalagi Abi yang aktif itu,, sampai nangis gak mau di ajak keluar dari kolam.. hehhe..
seru rasanya lihat mereka kumpul dan bersenang2 :)
Selasa, 24 Juli 2012
THT _ Sinusitis Akut
Sinusitis Akut
Sinusitis adalah radang sinus paranasal. Bila terjadi pada beberapa sinus, disebut multisinusitis, sedangkan bila mengenai seluruh sinus disebut pansinusitis. Yang paling sering terkena adalah sinus maksila kemudian ethmoidalis, frontal dan sfenoidalis. Hal ini disebabkan sinus maksila adalah sinus yang terbesar, letak ostiumnya lebih tinggi dari dasar. Dasarnya adalah dasar akar gigi sehingga dapat berasal dari infeksi gigi, dan osstiumnya terletak di meatus medius, di sekitar hiatus semilunarisyang sempit sehingga sering tersumbat.
Menurut Adams, berdasarkan perjalanan penyakitnya terbagi atas :
- Sinusitis akut : bila infeksi beberapa hari sampai beberapa minggu.
- Sinusitis subakut : bila infeksi beberapa minggu sampai beberapa bulan.
- Sinusitis kronik : bila infeksi beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Berdasarkan gejalanya disebut akut bila terdapat tanda-tanda radang akut. Subakut bila tanda akut sudah reda dan perubahan histologik mukosa sinus masih reversibel dan kronik bila perubahan tersebut sudah ireversibel, misalnya menjadi jaringan granulasi atau polipoid.
Etiologi : penyebabnya dapat virus, bakteri atau jamur. Menurut Gluckman, kuman penyebab sinusitis akut sering adalah S. pneumoniae dan H. Influenzae yang ditemukan pada 70% kasus.
Dapat juga disebabkab oleh rinitis akut, infeksi faring seperti faringitis, adenoiditis, tonsilitis akut, infeksi gigi molar M1, M2, M3 atas serta premolar P1, P2. Selain itu berenang dan menyelam, trauma dan barotrauma juga dapat mengakibatkan sinusitis.
Manifesetasi Klinis : dari anamnesis biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas, terutama pada anak kecil, berupa pilek dan batuk yang lama yaitu lebih dari 7 hari.
Gejala subjektif terbagi atas gejala sistemik, yaitu demam dan rasa lesu, serta gejala lokal yaitu hidung tersumbat, ingus kental yang kadang berbau dan mengalir ke nasofaring (post nasal drip), halitosis, sakit kepala yang lebih berat pada pagi hari, nyeri di daerah sinus yang terkena, serta kadang nyeri alih ke tempat lain. Pada sinusitis maksila, nyeri tersa di bawah kelopak mata dan kadang menyebar ke alvelolus, hingga terasa di gigi. Nyeri alih dirasakan di dahi dan depan telinga. Pada sinusitis ethmoidalis, nyeri di pangkal hidung dan kantus medius, kadang-kadang nyeri di bola mata atau belakangnya, terutama bila mata digerakkan dan nyeri alih di pelipis. Pada sinusitis frontal, nyeri terlokalisasi di dahi atau di seluruh kepala. Pada sinusitis sfenoidalis, rasa nyeri di verteks, oksipital, retro orbital dan di sfenoid.
Gejala Objektive , tampak pembengkakan di daerah muka. Pada sinusitis maksila terlihat di pipi dan kelopak mata bawah. Pada sinusitis frontal terlihat di dahi dan kelopak mata atas. Pada sinusitis ethmoidalis jarang bengkak, kecuali bila ada komplikasi.
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa konka hiperemis dan edema. Pada Sinusitis maksila, frontal dan ethmoidalis anterior tampak mukopus di meatus medius. Pada sinusitis ethmoidalis posterior dan sfenoidalis, tampak nanah keluar dari meatus superior.
Pada rinoskopi posterior tampak mukopus di nasofaring (post nasal drip). Pada anak dengan demam tinggi (>39 derajat celcius), ingus purulen dan sebelumnya menderita infeksi saluran napas atas, patut dicurigai adanya sinusitis akut, terutama jika tampak edema periorbital yang ringan. Khusus pada anak-anak, gejala batuk lebih hebat di siang hari, dan terasa sangat mengganggu pada malam hari, kadang disertai dengan serangan mengi. Keluhan sinusitis pada anak kurang spesifik dibandingkan dewasa. Anak sering tidak mengeluh sakit kepala dan nyeri muka. Biasanya yang terlibat hanya sinus maksila dan ethmoidalis.
Pemeriksaan Penunjang : transiluminasi adalah pemeriksaan termudah, meskipun kebenarannya diragukan. Terutama berguna untuk evaluasi penyembuhan, dan pada wanita hamil, untuk menghindari bahaya radiasi. Bermakna bila hanya satu sisi sinus sakit, sehingga tampak lebih suram dibandingkan dengan sisi yang normal. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda positif + untuk normal sampai +++ untuk suram. Dilakukan untuk sinus maksila dan sinus frontal. Untuk sinus maksila, lampu dimasukkan ke dalam mulut dan bubur dikatupkan, pada sinus tampak gambaran bulan sabit yang terang di bawah mata. Untuk sinus frontal, lampu diletakkan di sudut medial atas orbita dan terlihat gambaran cahaya di dahi.
Pemeriksaan foto rontgen yang dibuat, yaitu posisi Waters, posteroanterior (PA), dan lateral. Dengan posisi ini maka pada sinusitis akan tampak perselubungan atau penebalan mukosa dan gambaran air fluid level.
Dapat dilakukan pemeriksaan kultur kuman dan uji resistensi dari sekret rongga hidung.
Diagnosis Banding : Rinitis atrofi, karsinoma hidung, dan benda asing di rongga hidung.
Penatalaksanaan : diberikan terapi medikamentosa berupa antibiotik selama 10-14 hari, namun dapat diperpanjang sampai semua gejala hilang. Pemilihannya hampir selalu empirik karena kultur nasal tidak dapat diandalkan dan aspirasi sinus maksila merupakan kontra indikasi. Jenis amoksilin, ampisilin, eritromisin, sulfametoksazol, amoksilin-asam klavulanat dan klaritromisin telah terbukti secara klinis. Jika dalam 48-72 jam tidak ada perbaikan klinis, diganti dengan antibiotik untuk kuman yang menhasilkan beta laktamase, yaitu amoksisilin atau ampisilin dikombinasi dengan asam-klavulanat.
Diberikan pula dekongestan untuk memperlancar drainase sinus. Dapat diberikan sistemik maupun topikal. Khusus yang topikal harus dibatasi selama 5 hari untuk menghindari terjadinya rinitis medikamentosa. Dekongestan sistemik yang sering digunakan hanya dua jenis, yaitu pseudoefedrin dan fenilpropanolamin. Efek sampingnya adalah stimulasi susunan saraf pusat dan kardiovaskular serta peningkatan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi yang labil. Sebaiknya jangan diberikan sebagai dosis malam hari dan dikurangi dosis beberapa jam sebelum tidur.
Pemberian antihistamin pada sinusitis akut purulen tidak dianjurkan, karena merupakan penyakit infeksi dan dapat menyebabkan sekret menjadi kental dan menghambat drainase sinus.
Bila perlu, diberikan analgesik untuk menghilangkan nyeri. Mukolitik untuk mengencerkan sekret, meningkatkan kerja silia, dan merangsang pemecahan fibrin.
Pemberian steroid intranasal, antara lain beklometason, flunisolid dan triamsinolon, kadang diperlukan untuk mengurangi edema di daerah kompleks osteomental, terutama bila dicetuskan oleh alergi. Namun harus hati-hati dalam pemakaiannya.
Dapat dilakukan irigasi nasal dengan NaCl untuk membantu pemindahan sekret kental dari sinus ke rongga hidung. Jarang dikerjakan pada anak kecuali jika terapi antibiotik tidak berhasil atau terancam komplikasi sinusitis.
Pada sinusitis akut, mukosa sinus masih reversibel, sehingga dapat diharapkan sembuh. Tindakan yang diambil adalah tindakan konservatif, kecuali jika ada komplikasi ke orbita atau intrakranial, atau nyeri yang hebat akibat tertahannya sekret oleh sumbatan, sehingga perlu dirujuk untuk dilakukan tindakan bedah.
Senin, 23 Juli 2012
Menjaga Hati _ Yovie and The Nuno
Masih tertinggal bayanganmu
Yang telah membekas di relung hatiku
Hujan tanpa henti seolah pertanda
Cinta tak di sini lagi
Kau telah berpaling
Biarkan aku menjaga perasaan ini, ohh
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
Engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Masih adakah cahaya rindumu
Yang dulu selalu cerminkan hatimu
Aku takkan bisa menghapus dirimu
Meski ku lihat kini
Kau di seberang sana
Andai akhirnya
Kau tak juga kembali
Aku tetap sendiri
Menjaga hati
Sejujurnya diriku masih mengharapkanmu
Minggu, 22 Juli 2012
Demam, Pingsan dan Shock
1.Panas Badan/ Demam
Seseorang dikatakan panas atau demam bila suhu badannya tinggi di atas normal yaitu di atas 380C (suhu badan normal antara 36,50C-37,50C). Panas itu sendiri sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari berbagai penyakit terutama infeksi, terpapar panas atau obat-obat tertentu. Demam biasanya disertai dengan menggigil dan secara umum badan terasa tidak enak. Beberapa penyakit umum yang sering memberi gejala panas adalah penyakit demam berdarah, tifus abdominalis, para tifus, influenza, malaria dan banyak lainnya yang biasanya dipicu oleh infeksi.
Panas badan yang sangat tinggi dapat berbahaya terutama pada anak-anak karena bisa memyebabkan kejang atau kerusakan otak yang mengakibatkan kelumpuhan, keterlambatan perkembangan mental, penyakit ayan dan sebagainya).
*) Tindakan Pertolongan
- Istirahat di ruangan yang dingin atau udara yang berhembus dengan melepaskan pakaian. Jangan membungkus badan yang panas dengan pakaian tebal/berlapis-lapis atau selimut.
- Bisa dibantu dengan dikipasi atau disiram tubuhnya dengan air dingin atau kompres air dingin di daerah paha bagian, perut, dahi, leher.
- Banyak minum air dan bantu dengan minum obat Parasetamol, Aspirin, atau Ibuprofen.
- Bila setelah 3-5 hari panas belum turun, segeralah berobat ke dokter.
2. Pingsan
Dalam pengertian kita sehari-hari, pingsan berarti tidak sadarkan diri. Jika kebetulan mendapati seseorang berbaring tergeletak dalam keadaan tidak sadar, lihatlah segera di sekelilingnya, mungkindapat menemukan penyebabnya.
Periksa apakah ada yang luka di kepalanya? apakah pupil kedua matanya tidak sama besar diameternya yang menandakan mungkin terjadi perdarahan otak (stroke)? apakah di sekitarnya ada bekas botol minuman keras atau obat, apakah ia menderita shock karena listrik atau gas yang bocor.
Jenis-jenis Pingsan :
*) Pingsan biasa : pingsan jenis ini biasanya terjadi pada mereka yang berdiri lama di bawah terik matahari, mereka yang kekurangan asupan makanan, tidak sarapan pagi terlebih dahulu, atau pada orang tua yang berbaring lama di tempat tidur.
Pingsan juga ini dapat terjadi karena penyakit anemia, kelelahan, tekanan darah rendah, ketakutan terhadap sesuatu atau tidak tahan melihat darah.
Tindakan Pertolongan : baringkan penderita di tempat yang teduh dan datar. Kalau memungkinkan beri posisi kepala agak lebih rendah dari tubuh lainnya. Buka baju bagian atas serta pakaian lain atau dasi yang menekan leher. Bila penderita muntah, letakkan kepalanya dalam kedudukan miring untuk mencegah muntahan terselak masuk ke paru-paru. Jika memiliki uap amoniak, tempatkan di depan hidungnya supaya korban cepat sadar.
*) Pingsan Karena Panas (Heat Exhaustion) : Pingsan jenis ini terjadi pada mereka yang sehat, namun karena bekerja di temapt yang sangat panas sehingga pingsan. Biasanya korban mula-mula merasakan jantung berdebar-debar, mual, muntah, sakit kepala, dan lalu pingsan. Keringat yang bercucuran pada orang pingsan di udara yang sangat panas merupakan petunjuk yang akurat.
Tindakan Pertolongan : Bawa dan baringkan penderita di tempat yang sejuk/teduh, lalu lakukan pertolongan seperti pada pingsan biasa. Beri korban minum air garam dalam keadaan dingin. Tindakan ini dilakukan setelah korban telah sadar kembali.
*) Pingsan Karena Sengatan Terik Matahari (Heat Stroke) : Pingsan karena matahari merupakan keadaan yang lebih berat dari pingsan karena panas (heat exhaustion). Sengatan terik matahari terjadi karena kontak langsung dengan matahri dalam jangka waktu yang lama, tubuh bereaksi dengan mengeluarkan keringat banyak dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan kelenjar keringat kelelahan dan tidak mampu mengeluarkan keringat lagi. Hal ini berdampak panas yang mengenai tubuh tidak dihambat oleh penguapan keringat yang telah berkurang sehingga terjadi pingsan.
Gejala sengatan panas matahari biasanya di dahului oleh keringat yang mendadak hilang. Lalu korban merasakan udara di sekitarnya seolah-olah mendadak menjadi sangat panas. Lama kelamaan timbul rasa lelah, lemah, sakot kepala, tidak dapat berjalan tegak, mengigau dan pingsan. Keringatnya tidak keluar lagi sehingga kulit menjadi kering. Suhu badan meningkat bisa mencapai 41 derajat celcius. Muka korban memerah dan pernapasannya cepat.
Tindakan Pertolongan : Tubuh korban harus segera didinginkan dengan membawanya ke tempat yang teduh, banyak angin (kalau perlu pakai kipas angin/AC), lalu kompres kepalanya dengan air dingin. Jika memungkinkan, selubungi korban dengan sprei basah dan sesekali menyiramkan air dingin sampai kulit kembali berwarna normal. Gosok dan pijatlah anggota badan ke arah jantung untuk memperlancar peredaran darah. Usahakan agar korban tidak menggigil dengan jalan memijit-mijit kaki dan tangannya. Setelah suhu badannya turun sekitar 38 derajat celcius, hentikan pengompresan dan bawa korban ke rumah sakit. Korban memerlukan perawatan rumah sakit karena penyembuhannya dapat memakan waktu lebih dari satu hari.
*) Pingsan Karena Kencing Manis : Penderita penyakit kencing manis dapat mengalami pingsan karena dosis insulin yang diberikan berlebihan sehingga glukosa sangat rendah. Dengan demikian, pasokan glukosa ke otak rendah atau karena kadar zat keton dalam darah sangat tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya para penderita kencing manis/diabetes selalu membawa keterangan diri yang menyatakan bahwa ia menderita diabetes. Jika ia mendapat suntikan insulin, perlu pula disebutkan dosis dan jenis insulin yang diberikan sehingga apabila pingsan di jalan para penolong dapat segera mengetahui penyebabnya.
Gejala kelebihan keton : akan terlihat kondisi penderita sangat sakit, kulit kering, dan kemerahan. Penderita haus, tidak merasa lapar, napas bau aseton, serta napasnya dalam dan cepat.
Gejala kelebihan insulin : Penderita terlihat lemah, lembab dan pucat. Tidak haus namun merasa sangat lapar. Biasanya napas tidak bau aseton dan napasnya normal/tidak cepat.
Tindakan Pertolongan :
- Untuk korban pingsan karena kelebihan insulin : Penderita ditolong sama seperti pada pingsan biasa. Ditambah beri asupan air gula lewat dubur. Jika sudah sadar, berikan minum gula atau air jeruk sampai kondisinya pulih.
- Untuk pingsan karena kelebihan zat keton : penderita harus segera dibawa ke rumah sakit sambil diselimuti badannya. Jika kita ragu apakah karena insulin atau karena zat keton, maka berikan saja pertolongan dengan minum air gula secukupnya.
- Dengan memberikan gula akan menolong penderita karena jika bukan karena gula tidak merugikan tetapi jika karena gula penderita sangat pulih. Namun sesudah itu segera penderita dibawa ke rumah sakit.
*) Pingsan Karena Perdarahan Otak :Pingsan jenis ini biasanya tekanan darah mendadak tinggi dan menyebabkan pembuluh darah otak pecah yang disebut dengan stroke perdarahan. Gejalanya adalah sakit kepala, mual, muntah dan pingsan/koma. Setelah sadar dapat mengalami gangguan pada beberapa bagian tubuhnya, dianranya sulit berbicara, kelumpuhan seluruh badan dan bisa timbul kejang.
Tindakan Pertolongan : Penderita harus segera dibawa ke rumah sakit. Apabila masih sadar, dapat diberi parasetamol atau sejenisnya untuk mengurangi sakit kepalanya.
3. Shock
Shock adalah suatu keadaan di mana sistem peredaran darah terganggu sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi dan oksigen yang terdapat di dalam darah. Jika tubuh kekurangan darah, maka alat-alat vital organ tubuh akan kehilangan cairan dan zat-zat yang diperlukannya. Hal itu akan mengakibatkan fungsi alat-alat vital itu pun terganggu sehingga terjadi shock.
Jenis dan Macam Shock
-Shock Neurogenik : shock ini karena nyeri, misalnya karena patah tulang belakang, ketakutan, terkejut yang sangat, keracunan dan sebagainya.
- Shock Hipovolemik : shock karena kehilangan darah atau cairan tubuh, misalnya pada perdarahan yang hebat atau muntah berak.
- Shock Septic : shock karena infeksi yang hebat
- Shock Cardiogenic : shock karena jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya, misalnya pada serangan jantung atau kekacauan denyut jantung.
- Shock karena alergi : misalnya alergi terhadap obat-obatan atau makanan.
Tanda-tanda Shock : Kesadaran penderita menurun, nadi berdenyut cepat (lebih dari 140 kali per menit) kemudian melemah, lambat dan menghilang. Penderita merasa mual dan muntah. Kulit penderita dingin, lembab dan pucat. Napas dangkal dan kadang-kadang tidak teratur. Pandangan mata penderita nampak hampa, tidak bercahaya dan pupil melebar. Peredaran darah terganggu bukan saja karena kehilangan darah atau cairan, tapi juga karena mendadak selutuh pembuluh-pembuluh darahnya melebar. Hal itu terjadi misalnya pada shock karena tekanan emosi, keracunan, dan nyeri.
Tindakan Pertolongan :
. Sebenarnya pertolongan terhadap shock harus disesuaikan dengan penyebabnya. Penderita sering harus mendapatkan penambahan cairan atau darah.
. Dalam melakukan pertolongan pertama, hal yg penting adalah mengenali tanda-tanda shock dan mencoba mencari tahu penyebabnya kemudian memberikan pertolongan maksimal.
. Shock karena alergi terhadap obat suntik biasanya terjadi tidak lama setelah disuntik. Oleh karena itu, petugas yang menyuntik tentunya dapat segera memberikan pertolongan yang diperlukan.
. Pertolongan terhadap korban shock pada umumnya sebagai berikut :
- penderita dibaringkan dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya, kecuali jika ternyata karena gegar otak atau patah tulang kepala.
- lidah penderita ditarik keluar dan bersihkan mulut dan hidungnya dari kotoran atau sumbatan karena muntah atau benda lainnya.
- selimuti tubuh korban
- hentikan pendarahanya, bila ada
- apabila ada tulang yang patah, pasanglah bidai sebelum penderits diusungkan ke rumah sakit.
Sabtu, 21 Juli 2012
Meningitis
Meningitis merupakan radang pada meningen (membran yang mengelilingi otak dan medulla spinalis) yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur (Smeltzer dan Bare, 2002).
Keluhan pertama biasanya nyeri kepala. Rasa nyeri ini dapat menjalar ke tengkuk dan pinggang. Tengkuk menjadi kaku, yang disebabkan oleh mengejangnya otot-otot ekstensor tengkuk. Bila hebat, akan tejadi opistotonus, yaitu tengkuk kaku dengan kepala tertengadah, punggung dalam sikap hiperekstensi, dan kesadran menurun, tanda kernig, brudzinsky positif (Arif Mansjoer,2000).
Di Indonesia, penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Salah satunya adalah infeksi akut selaput otak yang disebabkan oleh bakteri dan menimbukan purulen pada cairan otak, sehingga disebut meningitis purulenta. Banyak penderita menjadi cacat akibat keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Meningitis purulenta merupakan keadaan gawat darurat. Terapi yang diberikan bertujuan memberantas penyakit infeksi disertai perawatan intensif suportif, untuk membantu pasien melalui masa kritis. Pemberian antibiotik yang capat dan tepat , seta dengan dosis yang sesuai, penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah terjadinya cacat.
Etiologi
Meningitis disebabkan oleh berbagai macam organisme, tetapi kebanyakan pasien mempunyai faktor predisposisi, seperti fraktur tulang tengkorak, infeksi, operasi otak atau sumsum tulang belakang, sepsis, kelainan yang berhubungan dengan penekanan reaksi imunologi, shunting ventrikel, dan pungsi lumbal. Karena meningitis ini disebabkan oleh bakteri dan virus, maka meningitis ini dibagi menjadi meningitis serosa dan meningitis purulenta.
Meningitis serosa adalah radang selaput otak arachnoid dan piameter yang disertai adanya cairan otak yang jernih. Penyebab tersering adalah Toksoplasma gondii. Eksudat yang biasanya terjadi pada meningitis bakteri, tidak terjadi pada menigitis virus dan tidak ditemukan organisme pada kultur cairan otak. Peradangan terjadi pada seluruh korteks serebri dan lapisan otak. Mekanisme atau respons jaringan otak terhadap virus bervariasi, tergantung pada jenis sel yang terlibat.
Meningitis purulenta adalah radang bernanah arachnoid dan piameter yang meliputi Neisseria meningitides, Streptococcus haemolyticus, Staphylococcuc aureus, Haemophylus influenza, Eschericia coli, Klebsiella pneumonia, dan Peseudomonas aeruginosa. Tubuh akan berespons terhadap bakteri sebagai benda asing dan berespon dengan terjadinya pradangan, yaitu dengan adanya neutrofil, monosit dan limfosit. Cairan eksudat yang terdiri dari bakteri, febrin dan leukosit dan terbentuk di ruangan subarachnoid ini akan terkumpul di dalam cairan otak, sehingga dapat menyebabkan lapisan yang tadinya tipis menjadi tebal. Dan, pengumpulan cairan ini akan menyebabkan peningkatan intracranial. Hal inilah yang akan menyebabkan jaringan otak mengalami infark.
Tanda dan Gejala Klinik
- Munculnya sakit kepala dan demam, ini merupakan gejala awal.
- Adanya perubahan pada tingkat kesadaran yang terjadi leratgik, tidak responsif dan koma.
- Munculnya iritasi meningen, sehingga terdapat sejumlah tanda yaitu :
a. Regiditas nukal (kaku leher), sehingga kepala mengalami kesukaran saat melakukan fleksi karena adanya spasme otot-otot leher.
b. Tanda Kernig positif, sehingga ketika pasien dibaringkan dengan paha dalam keadaan fleksi ke arah abdomen, kaki tidak dapat diekstensikan sempurna.
c. Tanda brudzinki positif, sehingga ketika leher pasien difleksikan, maka dihasilkan fleksi lutut dan pinggul. Bila dilakukan fleksi pasif pada ekstremitas bawah pada salah satu sisi, maka gerakan yang sama terlihat pada sisi ekstremitas yang berlawanan.
- Mengalami foto fobia atau sensitif yang berlebihan pada cahaya.
- Terjadi kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK akibat eksudat purulen dan edema serebral, dengan tanda-tanda perubahan karakteristik, tanda-tanda vital (melebarnya tekanan pulsa dan bradikardi), pernapasan tidak teratur, sakit kepala, muntah, dan penurunan tingkat kesadaran.
- Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis meningokokal.
- Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikimia, yaitu demam tinggi tiba-tiba muncul, lesi purpura yang menyebar, shock, dan tanda koagulopati intravaskuler diseminata.
Penatalaksanaan
a.Penatalaksanaan Umum
-Penderita dirawat di rumah sakit.
-Mula-mula cairan diberikan secara infus dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
-Bila pasien merasa gelisah, diberi sedative seperti fenobarbital atau penenang.
-Nyeri kepala penderita dapat diatasi dengan analgetik.
-Panas dapat diturunkan dengan parasetamol atau asam salisilat.
-Kejang-kejang dapat diatasi dengan memberikan diazepam 10-20 mg iv, fenobarbital 6-120 mg per hari secara oral, atau divenilhidantoin 300 mg per hari secara oral.
-Sumber infeksi yang menimbulkan meningitis purulenta dapat diberantas dengan obat-obatan atau operasi.
-Kenaikan tekanan intrakranial dapat diatasi dengan :
*) Manitol dengan dosis 1-1,5 mg/kg berat badan secara intravena, dalam waktu 30-60 menit dan dapat diulangi 2 kali dengan jarak 4 jam.
*) Kortikosteroid, biasanya dipakai deksametason secara intravena dengan dosis pertama 10 mg, lalu diulangi dengan dosis 4 mg setiap 6 jam. Namun, kortikosteroid ini masih menimbulkan pertentangan dalam penggunaannya.
*) Mengatur pernapasan sebaik mungkin dengan bersihkan jalan napas.
*) Bila ada hidrosefalus obstruktif, dapat dilakukan operasi pemasangan pirau/shunting.
*) Efusi subdural pada anak dikeluarkan 25-30 cc setiap hari selama 2-3 minggu, bila gagal dilakukan operasi.
*) Fisioterapi diberikan untuk mencegah dan mengurangi cacat
b.Antibiotik
*) Penyebabnya berupa pneumococcus atau meningococcus, obatnya berupa ampisilin dengan dosis 8-12 gr/hari (dalam 4 dosis).
*) Penyebabnya Haemophylus influenza, obatnya kombinasi ampisilin 8-12 gr/hari dalam 4 dosis dan kloramfenikol 4-8 gr/hari dalam 4 dosis. Kloramfenikol diberikan 30 menit setelah ampisilin.
*) Penyebabnya Enterobacteriaceae, obatnya sefotaksim dengan dosis 1-2 gram tiap jam.
*) Penyebabnya Staphylococcus aureus yang resisten terhadap penicillin, obatnya sefotaksim atau seftriakson dengan dosis 6-12 gram.
Antibiotik lain yang bisa digunakan adalah :
-Gentamisin, dengan dosis 5 mg/kg/BB/hari yang dibagi dalam 3 kali pemberian.
-Sefalosporin , yang dibagi menjadi dua yaitu Sefotaksim dengan dosis 2 gram tiap 4-6 jam dan Sefuroksim dengan dosis 2 gram tiap 6 jam.
c.Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan
-Bila masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap kausa/penyebab, penderita dapat diberikan onat seperti kombinasi ampisilin 12-18 gram dan kloramfenikol 4 gram, dengan dosis dibagi 4 kali per hari. Dapat ditambahkan campuran trimetropin 80 mg dan sulfametoksazol 400 mg dan dapat pula ditambahkan seftiakson 4-6 gram.
-Bila etiologi tidak diketahui, maka pada orang dewasa berikan ampisilin 12-18 gram dengan dosis yang dibagi 4 dan dikombinasikan dengan kloramfenikol 4 gram per hari.
d.Pencegahan
Meningitis yang disebabkan oleh meningococcus dan Hemophylus influenza tipe B bisa menular pada anak dan orang dewasa yang berhubungan erat dengan penderita, yaitu yang tinggal dan makan dalam 1 gedung/ruangan yang sama. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan, yaitu : penderita diisolasi, pemberian vaksinasi dan obat-obatan.
Kamis, 19 Juli 2012
My Birthday :)
selamat ulang tahun,, kami ucapkan...
selamat panjang umur... sehat sentosa...
selamat ulang tahun dan bahagia...
yihaaa,, gak nyangka pagi ini usai nyekar/ziarah ke makam keluarga,, aku langsung dikasih suprise oleh saudara-saudaraku. Usai nyekar, kami semua ngumpul di rumah Nenek. Masih mengenakan baju dari nyekar tadi dan saat itulah aku langsung di siram denngan air seember,, semua keluargaku menuju ke rumahku... mereka berganti-gantian menyiram aku dengan masing2 ember yang mereka pegang.. semuanya basah... hehe.. tapi aku senang..
Usai menyanyikan lagu ultah dan meniup lilin, Aku langsung disiram dan akhirnya basah kuyup. Rame sekali,, semua keluargaku bekerja sama untuk mengerjaiku. Dan selanjutnya mereka menyuruhku memotong kue. Dan terang saja,, semua cream dari kue ultah itu diolesi di mukaku.. ya ampunn.. penuh mentega semua mukaku dan bau coklat... hehehe... gak apa,,, aku senang kok :)
Ternyata suprise ini sudah direncanakan Mama sejak malamnya, dan terang saja, waktu aku dikerjai semua keluargaku, Mama dan Papa pergi ke kedai lontong dan pical/lotek untuk membeli sarapan untuk semua keluargaku.
Teras rumahku basah semua dengan air, dan aku basah kuyup. Kue ultah sudah ludes sama sepupu2 dan keponakanku. Akhirnya aku disuruh mandi dan membersihkan badan karena sudah kedinginan,, hehe..
Akhirnya aku pergi mandi dan membersihkan badan, dan semua keluargaku menyantap lontong/pecal (lotek) untuk sarapan... Senang rasanya,, keluarga besar bisa hadir di hari ulang tahunku. Sejak ultah ke-18 sampai 21 Aku tidak pernah ada di rumah karena merantau kuliah ke Padang. Dan pada ultah ke-22 ini Aku bisa berkumpul bersama keluarga besarku dan merayakannya bersama.
Mengucapkan syukur alhamdulillah atas rahmat, kasih sayang dan limpahan berkah dari Allah SWT,, di umur ke-22 ini alhamdulillah aku sudah menyelesaikan kuliahku dan sudah mendapat gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan akan melanjutkan co-ass ku di RSU Dr. Pirngadi Medan. Dan yang utama Aku diberi keluarga yang sangat menyayangiku, dan utama dari yang terutama Aku dianugrahkan kedua orang tua yang seperti malaikat dalam hidupku dan Adek2ku yang sangat sayang padaku... Sayang kalian :)
Terima kasih ya Allah, atas kesehatan dan kasih sayangmu :)
Wish ku semoga diumurku yang semakin dewasa ini selalu mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT. Selalu diberi kesehatan dan petunjuk yang benar, diberi kemudahan dan kelancaran di co-ass, semoga bisa menerima ilmu di co-ass dengan baik dan dapat berpraktek dengan baik. Semoga lancar dan diberi kemudahan dan cepat dapat gelar dokter... dan yang terpenting adalah bisa membahagiakan Papa, Mama, Diaz, Yudi dan keluarga yang lainnya.. Buat mereka bangga dan bahagia... Aamiin ya Allah..
Rabu, 18 Juli 2012
Obat dan Peralatan P3K
Dua hal yang umumnya terdapat dalam perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) adalah peralatan dan obat-obatan.
1. Peralatan
- Buku petunjuk PPPK/P3K, termasuk buku ini perlu ada di dalamnya
- Pembalut segitiga (mitella), paling sedikit 2 buah
- Pembalut biasa ukuran 2cm, 5cm, dan 10cm
- Kasa steril 1 kotak
- Kapas putih, 50-100 gram
- Perban, 1 buah
- Plester
- Plester cepat (Tensoplast)
- Sofratulle : plester yang mengandung obat
- Bidai untuk ukuran paha dan betis
- Gunting
- Pipet : alat yang membantu mengambil atau memberikan cairan
- Kertas pembersih (cleaning tissue)
- Sabun
- Lampu senter
- Pisau lipat
- Pinset : alat yang membantu mengambil benda kecil
2. Obat-obatan
* Obat nyeri (asetosal, antalgin, parasetamol, dan lainnya)
* Obat antimules dan sakit perut lainnya ( papaverin dan lainnya)
* Norit
* Obat anti alergi (antihistamin, kortikosteroid)
* Obat tetes mata (larutan Sulfas Zincii)
* Salep mata berantibiotika
* Salep sulfa
* Salep antihistamin (anti alergi)
* Obat gosok/balsem
* Alkohol
* Larutan Rivanol 1:1000, sebanyak 500 cc
* Antiseptik lainnya (betadine,Phisohex, Dettol dan sebagainya)
* Tablet garam, misalnya garam dapur dan soda kue
* Ephedrine untuk sesak napas dan alergi
* Batadine, yaitu obat antiseptik yang dapat dipergunakan untuk melakukan desinfeksi luka dengan efektif dan juga dapat dipergunakan sebagai pengganti obat merah (Mercurochrom atau Tinktura yodium)