mengapa Tuhan memberi ini padaku? apa aku ini orang yang istimewa sehingga Dia memberiku ujian seperti ini? aku tahu Tuhan sayang padaku, aku tahu ujian ini akan membuatku kuat menjadi manusia yang menerimanya dengan ikhlas.
tapi sekali lagi aku bertanya pada-Mu, mengapa harus aku Tuhan? awalnya aku tidak bisa menerimanya, perasaan takut dan cemas selalu menghantuiku. Aku pun tak berani menceritakan hal ini pada siapapun, termasuk kedua orang tuaku.
Hari-hariku terus berjalan dalam menggapai cita dan asaku, tapi ujian itu selalu menemani dan selalu membuatku cemas, takut dan gak tau harus berbuat apa-apa. Ingin rasanya bercerita pada orang tua, tapi aku takut, aku gak mau membuat mereka sedih, aku gak mau membebani pikiran mereka terutama membebani biaya karena ujian ini. Tidak ada satupun yang tau akan ujian ini, hanya aku dan Tuhan yang tau. Rutinitasku terus berjalan, hari-hariku penuh dengan kegiatan dan terkadang aku melupakan ujian itu, seolah menjadi manusia yang sehat normal seperti biasanya. Namun, jika dalam kesendirian dan bercengkrama dengan Tuhan, ujian itu mulai berkecamuk lagi dalam jiwaku.
Dalam curhatku dengan Tuhan, aku selalu menangis dan mengadu, tapi sepertinya Tuhan tidak mau menjawab semua pertanyaanku, Dia hanya mendengarkan keluh kesahku. Aku tahu ada keindahan dibalik ujian ini. Tapi, aku ini manusia yang lemah, yang terkadang tidak sanggup dengan ujian-Mu yang sebesar ini. Dalam hari-hariku ujian ini membuat gangguan dalam rutinitasku, seolah terhambat karena ujian ini membuat usahaku dalam pencapaian cita dan asaku tidak maksimal. Aku iri dengan orang-orang yang tidak Kau beri ujian ini, mereka bisa tertawa lepas, sehat normal layaknya insan yang maksimal dalam pencapain cita dan asanya. Aku ingin seperti mereka Tuhan, aku ingin sehat dan bisa maksimal mencapai tujuan hidupku agar bisa membahagiakan orang tuaku dan orang-orang yang sayang padaku..itu saja pintaku Tuhan. Tidak terbilang olehku untuk mengatakan " Ma, Pa, aku ini sedang sakit, gadis kecilmu yang kuat ini sakit "
Tidak tega aku melihat mereka sedih,,
Tuhan, aku takut, aku takut, aku takut...
aku takut gak bisa mencapai tujuan hidupku, aku takut ujian ini menjadi penghalangku untuk sukses dan gak bisa membaggakan kedua orang tuaku dan orang-orang yang ku sayang.
Tuhan, aku takut, aku gak tau berbuat apa, gimana caranya aku sehat Tuhan? tolong aku, berilah jawaban atas semua pertanyaanku Tuhan. Berikan lah jalan yang terbaik untukku, jika nantinya hanya membuat sedih dan pengorbanan kedua orang tuaku sia-sia, lebih baik aku berhenti di sini dan bahagia di sana. Agar, mereka yang sayang padaku tidak terlalu sedih. Namun, jika ini adalah ujian untukku agar belajar ikhlas menerima dan menjadi manusia yang kuat, maka sembuhkan aku dengan tangan-Mu Tuhan, aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku dan orang-orang yang sayang padaku. Aku ingin membuat mereka tersenyum bahagia dan bangga padaku.
Aku meminta jalan yang terbaik untukku Tuhan,
Aku ingin berbisik sejenak kepada-Mu
" Tuhan, aku takut "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar