Mungkin rindumu bukan untukku, tapi rinduku itu untukmu. Saat yang lain bisa melihat nyata dirimu, aku di sini hanya bisa mengingat kenangan kita. Saat orang bertanya tentangmu, aku pun bingung untuk menjawabnya. Tahu kah kamu betapa sedihnya saat ku tahu kau ada disekitarku, namun kita tak pernah jumpa. Mengapa kau tak ada keberanian menemuiku? inginku kau datang menemuiku dan kita berbicara dari hati ke hati, tahu kah kamu kalau rinduku ini memuncak? hanya bisa menangis melepas semua kesedihanku. Kau tak tahu nyesaknya rasa rindu itu, apa kau tidak pernah merindukanku? tidak ada komunikasi sedikitpun. Seolah kau menguap seperti embun di pagi hari. Ego mu yg tega memutuskan untuk pergi dariku itu sungguh tak adil bagiku. Ego mu tak memperhatikan perasaanku. Apa itu yang namanya sayang? apa itu yang namanya cinta? Ego mu telah memusnahkan rasa sayang dan cintamu untukku,, dan tahu kah kamu kalau aku sedih? apakah kamu peduli dengan kesedihanku? mungkin ini pula cara Tuhan untuk kita, mungkin ini skenario indah yang dibuat Tuhan untuk kita... aku percaya Tuhan memberikan jalan yang tebaik untuk kita.,. jika jodoh pasti kita kembali lagi,, di sini aku akan selalu menyayangimu dan mencintaimu dengan tulus.
Bagus tulisannya :)
BalasHapus:)
BalasHapusmakasih