Minggu, 26 Mei 2013

kamu

Tidak bisa hilang, selalu dalam memori otak. Tak mau pergi, selalu menemami aliran listrik dalam axon saraf otakku. Kamu yang memberi sejuta cerita, dan semua itu tersimpan rapi dalam tahtanya. Bagaimana denganmu? sama kah dengan yang aku rasakan? ingatkah kamu akan semua kenangan indah kita? aku berharap kamu masih mengingatnya dan tidak rindukah kamu akan semua yang telah kita lalui? tidak rindukah kamu denganku? di sini aku selalu merindukanmu, tidak secuil pun yang hilang dalam memoriku tentang kamu dan aku,, ya tentang kita. Di sini aku belajar untuk ikhlas atas semua keputusan ini, aku tidak mau hubunganmu dengan keluargamu rusak cuma gara2 aku yang hanya seorang wanita yang baru singgah di hatimu. Aku sadar betul itu, keluarga adalah yang utama. Aku ingin kamu bahagia dengan keputusanmu itu, jika kamu dan keluarga bahagia, aku pun ikut bahagia. Dalam diamku, aku selalu berdo'a yang terbaik untukmu. Semoga Tuhan menjagamu, melindungimu dan memberikan kekuatan untukmu supaya bisa menjalani episode cerita cinta kita ini dengan ikhlas dan kuat. Aku percaya kamu pasti bisa menjadi sosok anak yang membanggakan untuk keluarga. Walau tidak bergandengan lagi dalam mengarungi cita2 kita, aku yakin kamu bisa menjalaninya dengan kuat, karena kamu pernah bilang kalau aku harus kuat menjalani ini. Aku selalu memberimu semangat dalam diamku, aku tahu kamu pasti bisa merasakan support dariku.
 Di sini hatiku masih selalu untukmu, menjaga hati untuk setia yang entah sampai kapan, aku pun tak tahu. Menunggumu untuk kembali menyentuh hati ini. Aku yakin kita masih sama-sama punya rasa sayang dan cinta. Tidak mau mendahului takdir tuhan atas siapa jodohku nanti, untuk saat ini dan entah sampai kapan nantinya, aku akan setia untuk hatimu. Aku menunggumu hingga suatu saat nanti kamu kembali menyentuh hatiku. Aku harus kuat dan kamu pun harus kuat, kita pasti bisa menjalani episode ini, sebagai pemeran utama dalam panggung cerita cinta kita ini, kamu dan aku harus bisa menguasai panggung. Biarlah semuanya berjalan sesuai skenario Tuhan, rencana Tuhan pasti indah untuk kita, percaya itu. Layaknya hujan dan teduh yang ditakdirkan bertemu, tapi tidak bersama dalam perjalanannya, mungkin itu pula yang terjadi pada cerita kita ini. Satu hal yang selalu yang menjadi pertanyaan besarku yang sangat melatih kesabaran dan perlu ekstra ikhlas, adalah, ditakdir manakah kita akan bertemu kembali?
 miss you ♡













Tidak ada komentar:

Posting Komentar