blog_ku

Annyeong haseyo
terima kasih udah berkenan mengunjungi blog saya
semoga bermanfaat dan menghibur :)

Minggu, 27 November 2016

Dia Tak Cinta Kamu By : Gloria Jessica

apa yang kamu tanya, kamu tahu jawabnya
apa yang kamu cari, ada di depanmu
lupakan saja dia, maafkan saja dia
hadapilah hidupmu, terima nasibmu, dia tak cinta kamu

jangan diharap lagi, jangan diingat lagi
jangan memaksakan dengan dia lagi
coba lihat yang lain, ada cinta yang lain
ada yang diam-diam mencintaimu

sejauhmu berlari hanya satu pilihan
hadapilah hidupmu, terima nasibmu, dia tak cinta kamu

jangan diharap lagi, jangan diingat lagi
jangan memaksakan dengan dia lagi
coba lihat yang lain, ada cinta yang lain
ada yang diam-diam mencintaimu

beri kesempatan dirimu rasakan bahagia uuuh

jangan diharap lagi, jangan diingat lagi
coba lihat yang lain, ada cinta yang lain




Diagnosis Benjolan Payudara

Benjolan payudara adalah gambaran yang paling sering dijumpai pada kanker payudara. Semua benjolan payudara harus dirujuk ke dokter spesialis agar dilakukan evaluasi dengan tiga langkah penilaian (triple assesment) yang terdiri atas evaluasi klinis, radiologis dan patologis.

Pemeriksaan USG adalah modalitas pencitraan pilihan untuk wanita berusia <35 tahun karena tingginya densitas jaringan payudara pada usia ini. Wanita yang berusia lebih tua sebaiknya menjalani pemeriksaan mamografi. Penilaian patologik dilakukan dengan menggunakan aspirasi jarum halus yang meliputi pemeriksaan sitologi, core biopsy atau kadang-kadang biopsi eksisi.

Kanker Payudara
Payudara merupakan lokasi kanker yang paling sering dijumpai pada wanita. 1 dari 9 wanita di Inggris menderita kanker payudara selama kehidupannya. Data di Indonesia menunjukkan kanker payudara merupakan kanker no.2 tertinggi pada wanita setelah kanker leher rahim.

- Faktor-faktor resiko kanker payudara 
Kanker payudara sebelumnya, usia, riwayat keluarga, pil kontrasepsi, terapi sulih hormon, haid pertama yang terlalu dini, menopause lambat, nuliparitas, kehamilan pertama >35 tahun, dan kebiasaan merokok.

- Gambaran yang mencurigakan untuk benjolan payudara  
konsistensi benjolan keras, tidak dapat digerakkan (immobility), kulit tertarik/keriput, perubahan kulit pada payudara (peau d'orange), retraksi puting susu, limfadenopati, keluarnya sekret berdarah dari puting susu.

    Image result for kanker payudara   

Abses Payudara
Tonjolan biasanya berkembang cepat dan terasa nyeri saat ditekan. Seringkali dijumpai juga kemerahan, mungkin disertai demam dan tanda respons inflamasi sistemik. 
Pada wanita menyusui, abses payudara terjadi paling sering pada 12 minggu pertama pasca persalinan. Puting susu yang nyeri dan pecah umum biasanya ditemui. Abses dapat sulit dikenali bila jaringan payudara mengalami indurasi yang hebat akibat mastitis.
Pada wanita yang tidak menusui abses jarang terjadi. Abses subareolar merupakan bentuk yang paling sering dijumpai  dan secara khas berkaitan dengan mastitis periduktal. Ada keterkaitan kuat dengan kebiasaan merokok.
              
      Image result for abses payudara


Fibroadenoma (FAM)
adalah neoplasma jinak yang umum dijumpai setelah pubertas pada wanita yang berusia lebih muda, biasanya <30 tahun. Secara khas, fibroadenoma tampak sebagai massa berbatas tegas, dapat digerakkan  dan tidak terasa nyeri dan kenyal seperti karet.
      Image result

Fibrocystic change
Adalah suatu kondisi jinak yang berkaitan dengan payudara yang nyeri dan berbenjol-benjol yang dapat terjadi pada hingga 50% wanita berusia antara 20-50 tahun, tetapi jarang setelah menopause. Gambarannya bervariasi sepanjang perjalanan siklus menstruasia akibat fluktuasi hormon. Daerah yang terasa padat, jaringan payudara yang berbenjol-benjol tanpa disertai massa yang berbatas tegas yang disebut payudara nodular. dan bila letaknya terlokalisir atau asimetris dan menetap sepanjang siklus menstruasirujukan perlu dilakukan untuk menyingkirkan kemumgkinan kanker. Kista payudara berupa benjolan padat, halus, berbatas tegas yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bila membesar. Pemeriksaan USG akan memastikan sifat kistiknya. Bila pada pemeriksaan aspirasi jarum didapatkan cairan berwarna merah/darah, maka cairan tersebut perlu dikirimkan untuk pemeriksaan sitologi.
Nekrosis lemak
Nekrosis lemak adalah suatu kondisi jinak yang seringkali muncul setelah trauma atau pembedahan. Nekrosis lemak dapat muncul sebagai massa padat yang tidak teratur, tertambat dengan jaringan kulit di atasnya, sehingga membuatnya sulit dibedakan dengan keganasan.
Penyebab lain
Lesi kulit dan subkutan, misalnya kista epidermoid dan lipoma, dapat muncul dipermukaan payudara.Tumor filoides jarang dijumpai dan mempunyai banyak gambaran klinis yang sama dengan fibroadenoma, tetapi secara khas, bersifat lebih agresif, metastasis jarang tapi dapat terjadi.
Penyakit payudara pada pria
Benjolan payudara pada pria jarang dijumpai. Ginekomastia paling sering dijumpai dan tampak sebagai jaringan yang menyerupai kancing karet (rubbery button) berpusar disekitar areola. Ginekomastia sering kali terjadi saat pubertas dan memerlukan pemeriksaan testis dan penilaian perkembangan seks. Sekitar 25% bersifat ideipatik atau tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan penyebab lainnya meliputi obat-obatab misalnya spironolakton, sirosis hepatis, kegagalan gonad, tumor testis. Kanker payudara biasanya tampak sebagai lesi keras terfiksasi, terkadang dengan keterlibatan jaringan kulit di atasnya dan biasanya berpusar di sekitar areola.



Image result


Langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa Anda ikuti saat melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri):
1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Jangan khawatir bila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya berkontraksi saat Anda melakukan gerakan ini.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. Ulangi langkah ini pada sisi berlawanan, untuk mencermati payudara sebelah kiri.

Sumber : Macleod Diagnosis Klinis

Nyeri Abdomen

Nyeri Abdomen Akut
Nyeri abdomen akut mempunyai diagnosis banding yang sangat luas. Spektrum derajat keparahan penyakit juga cukup lebar, berkisar dari yang mengancam jiwa hingga yang tidak berbahaya sama sekali. Penyebab nyeri abdomen banyak sekali sesuai dengan lokasi abdomen.


https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRaq8_7VJuiZBoGKmmIU3nS898KGzFPJYDNQOcN9nitWPkbraEdQg
  
Karakteristik Nyeri  
  
Nyeri viseral berasal dari peregangan atau kontraksi yang berlebihan dari organ-organ tubuh yang berongga. Nyeri dihantarkan oleh serat saraf autonom, sehingga lokasi nyeri sesuai dengan asal usul embriogenik dari struktur yang dipengaruhi. Nyeri tidak tajam dan sulit ditentukan lokasinya. Misalnya kolik ginjal dan kolik empedu yang sejatinya mencerminkan adanya episode kontraksi otot polos yang kuat dan berselang (intermitten) yang menyebabkan terjadinya spasme atau rasa tidak nyaman di perut.

Nyeri somatik berasal dari proses iritasi dan inflamasi pada peritoneum parietal dan dihantarkan oleh serat saraf somatik. Nyeri ini bersifat tajam, lokasinya dapat ditentukan dengan baik, konstan dan sering berkaitan dengan nyeri lokal atau setempat. Contoh nyeri nya yaitu pada kasus peritonitis, di mana terjadi inflamasi peritoneum parietal yang meluas.

Nyeri alih adalah nyeri yang dirasakan pada tempat yang jauh dari sumber nyeri dan timbul akibat konvergensi atau berkumpulnya serat-serat saraf pada ketinggian yang sama di medula spinalis.



Gambar di atas memperlihatkan persepsi nyeri viseral terbatas pada regio epigastrium, umbilikus atau suprapubik, menurut asal-usul organ yang dipengaruhi.
-Warna biru : Usus depan, nyeri terlokalisir di daerah epigastrium
-Warna merah : Usus tengah, nyeri terlokalisir di daerah periumbilikus
- Warna hijau : Usus belakang, nyeri terlokalisir di daerah suprapubik.


Gambar di atas merupakan karakteristik penyebaran nyeri dari kandung empedu, diafragma dan ureter. Ini merupakan nyeri alih yang merupakan penjalaran nyeri tempat lain yang terasa di abdomen.

Banyak penyebab serius nyeri abdomen atau perut akut berasal dari atau dicetuskan oleh proses inflamasi dalam rongga abdomen. Adanya demam, CRP meningkat, leukositosisdisertai netrofilia

Nyeri Abdomen Kronik/Episodik
Nyeri abdomen kronik sering dijumpai dan menjadi tantangan tersendiri dalam penilaian klinis. Sebagian besar pasien yang berusia muda biasanya mempunyai kelainan fungsional, yaitu IBS (Irritable Bowel Sindrom), tetapi evaluasi yang seksama pada pemeriksaan lanjutan yang langsung tertuju masih tetap diperlukan untuk menyingkirkan kelainan organik. Pada pasien yang berusia lanjut, dengan nyeri abdomen yang baru saja muncul dan menetap, maka prioritasnya adalah menyingkirkan keganasan.

- Gangguan Lambung dan Duodenum
Ulkus peptikum merupakan penyebab umum terjadinya nyeri abdomen atas yang kronik. Hampir semua ulkus duodenum dan 70% ulkus lambung berkaitan dengan infeksi H.pylori. Tanda dan gejala khas yaitu episode berulang dari rasa tidak nyaman seperti terbakar atau perih, berhubungan dengan makanan, berkaitan dengan gejala dispepsia yaitu mual, kembung, naiknya cairan asam lambung ke rongga mulut dan gejala mereda bila diobati dengan antasid. Gastritis tanpa ulserasi yang jelas dapat menyebabkan gejala-gejala yang serupa. Kanker lambung lebih sering terjadi pada pasien berusia >55 tahun;berkaitan dengan gejala-gejalaseperti disfagia (nyeri menelan), mudah merasakan kenyang, kehilangan berat badan dan muntah. Seluruh kelainan di atas paling baik di diagnosis dengan endoskopi saluran cerna bagian atas (UGIE).

- Batu Empedu 
Sebagian besar batu empedu bersifat asimptomatik. Kolik empedu terjadi ketika batu empedu menimbulkan sumbatan/obstruksi pada saluran empedu, sehingga menyebabkan peregangan pada kandung empedu. Hal ini cenderung terjadi dalam waktu 1-6 jam setelah makan dan bermanifestasi sebagai nyeri yang berat, tidak tajam pada kuadran kanan atas atau nyeri epigastrium yang penyebarannya ke daerah punggung atau skapula. Nyeri memberat dalam waktu beberapa menit dan berlangsung selama beberapa jam sebelum mereda. Kondisi ini tidak menyebabkan ikterus, uji fungsi hati tetap normal dan tidak ada tanda-tanda kelainan fisik pada daerah abdomen. Pemeriksaan USG dapat memastikan adanya batu empedu atau menunjukkan perubahan patologis pada kandung empedu.

- Nyeri Pankreas
Pankreatitis kronis menyebabkan nyeri abdomen bagian atas yang berat dan sering kali menyebar ke daerah punggung. Pada beberapa pasien, nyeri ini bersifat konstan dan tidak henti-hentinya dirasakan. Sedangkan pada pasien lainnya episode nyeri dicetuskan oleh makan. Tanda dan gejala nya yaitu : kehilangan berat badan, anoreksia, diabetes melitus (defisiensi endokrin), dan pada penyakit yang lanjut meliputi gejala steatorea (insufisiensi eksokrin). Sebagian besar kasus disebabkan oleh berlebihnya konsumsi alkohol kronik. Diagnosis biasanya ditegakkan dengan pemeriksaan CT-scan, tapi ERCP mungkin dibutuhkan untuk kasus-kasus yang sulit. Kanker pankreas dapat menyebabkan nyeri yang berat dan terus menerus serta menyebar ke daerah punggung.

- Iskemia Mesenterika
Iskemia Mesenterika merupakan penyebab yang jarang untuk nyeri abdomen kronik, yang cenderung terjadi pada pasien dengan penyakit aterosklerosis berat yang meluas. Nyeri berupa nyeri tumpul di daerah epigastrium atau periumbilikus yang terjadi kira-kira 30 menit setelah makan yang membuat pasien merasa takut untuk makan, sehingga umumnya terjadi kehilangan berat badan. Diagnosis ditegakkan dengan angiografi mesenterika.
-Inflammatory Bowel Disease  
Kolitis baik akibat penyakit Crohn maupun kolitis ulseratif dapat menyebabkan nyeri kram abdomen bawah dan biasanya berkaitan dengan diare bawah. Inflamasi usus halus pada penyakit Crohn seringkali bermanifestasi sebagai kram yang menetap di daerah periumbilikus atau nyeri di kuadran kanan bawah yang menyebabkan ketidak nyamanan pada seluruh tubuh.

- Kanker Kolon
Ini merupakan kanker yang umum ditemukan pada pria dan wanita dan dapat muncul dengan gejala nyeri kolik abdomen bawah. Tanda dan gejala penting lainnya adalah kehilangan berat badan, perubahan kebiasaan BAB, perdarahan rektum, dan anemia defisiensi besi. Diagnosis biasanya ditegakkan dengan pemeriksaan kolonoskopi.
- Kelainan-kelainan Fungsional
Kelainan ini sangat umum terjadi, khususnya pada orang dewasa yang berusia lebih muda. Diagnosis biasanya ditegakkan berdsarkan tanda dan gejala yang khas, tanpa adanya penyakit organik yang jelas.
Dispepsia non-ulkus menimbulkan gejala-gejala yang mungkin tidak dapat dibedakan dengan ulkus peptikum. UGIE dan biopsi mukosa menunjukkan hasil yang normal.
IBS (Irritable Bowel Sindrom) menyebabkan nyeri abdomen yang mereda setelah buang air besar atau berkaitan dengan perubahan kebiasaan buang air besar.

- Kelainan pada Saluran Ginjal
Serangan nyeri di daerah pinggang yang berat, khas, namun jarang terjadi dan menyebar ke daerah panggul serta adanya hematuria menunjukkan penyakit batu ginjal. Nyeri tumpul kronik atau rasa tidak nyaman seperti 'diseret-seret' dapat disebabkan oleh kanker, penyakit ginjal polikistik dewasa/Adult Polycystic Kidney Disease (APKD), sindroma nyeri pinggang-hematuria atau obstruksi kronik/pielonefritis.

- Kondisi Ginekologik
Kanker atau kista ovarium mempunyai gejala yang tidak spesifik berupa rasa tidak nyaman yang menetap pada abdomen bagian bawah. Endometriosis dan penyakit inflamasi panggul merupakan penyebab yang paling umum untuk nyeri abdomen bawah kronik pada wanita usia reproduktif.





Image result









Sumber  :  Macleod Diagnosis Klinis